Industri

Selain Bensin Inilah Jenis-Jenis Minyak Bumi

Selain Bensin Inilah Jenis-Jenis Minyak Bumi

Berbicara mengenai minyak bumi, mungkin Anda hanya mengenal bensin sebagai salah satu jenisnya. Padahal ada beberapa jenis minyak yang merupakan produk dari minyak bumi. Sesuai dengan namanya, minyak ini memang merupakan kekayaan alam yang diambil langsung dari perut bumi kemudian diolah sehingga menghasilkan jenis-jenis minyak bumi yang berbeda.

Tipe minyak yang berbeda tersebut juga digunakan untuk tujuan yang berbeda. Sebagai contoh, bensin digunakan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor seperti mobil dan motor. Sementara itu avtur yang juga merupakan hasil olahan minyak bumi digunakan untuk bahan bakar pesawat. Mari simak pembahasan di bawah ini untuk mengetahui lebih lanjut mengenai minyak bumi dan jenis-jenisnya.
Baca juga: Harga Bleaching Earth

Mengenal 5 Jenis-Jenis Minyak Bumi

  1. Bensin
    Jenis minyak bumi yang paling terkenal dan paling mudah dijumpai di sekitar Anda adalah bensin. Minyak yang satu ini dihasilkan dari tahap distilasi minyak bumi. Bensin biasa digunakan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor seperti mobil dan motor. Hingga saat ini, konsumsi bensin masih sangat tinggi mengingat jumlah kendaraan bermotor semakin banyak di seluruh dunia.
    Bensin mempunyai bilangan oktan yang menentukan kualitasnya. Semakin tinggi bilangan oktan, maka semakin baik kualitas bensin tersebut. Untuk menambah bilangan oktan, biasanya ditambahkan zat MTBE dan TEL. Bensin yang mempunyai bilangan oktan tinggi baik untuk mesin kendaraan karena membuat mesin lebih awet.
  2. Kerosin
    Kerosin atau yang biasa dikenal sebagai minyak tanah juga menjadi salah satu jenis minyak bumi yang cukup lazim digunakan oleh masyarakat Indonesia. Minyak yang satu ini biasa dimanfaatkan sebagai bahan bakar untuk memasak atau membuat penerangan pada zaman dahulu. Minyak tanah mempunyai bau yang khas dan bening tidak berwarna.
    Jenis minyak bumi ini didapatkan melalui proses distilasi pada suhu 150 hingga 275 derajat Celcius. Meskipun tidak berwarna, kerosin yang dijual di pasaran akan ditambahkan pewarna kuning sehingga Anda dapat membedakannya dengan air biasa. Karena proses penambahan tersebut, minyak tanah yang beredar di pasaran mempunyai warna bening kekuningan.
  3. Premium
    Banyak yang sulit membedakan antara premium dengan bensin. Bahkan ada yang menganggap bahwa premium adalah bensin. Sebenarnya premium merupakan lanjutan dari bensin yang telah mendapatkan penambahan bilangan oktan. Premium mempunyai ciri khas jernih dan berwarna kekuningan.
    Premium mempunyai bilangan oktan yang lebih tinggi daripada bensin, yaitu oktan 88. Bilangan oktan masih dapat ditambah lagi untuk meningkatkan kualitasnya. Apabila premium mendapatkan penambahan bilangan oktan maka akan menghasilkan pertamax plus yang baik untuk bahan bakar kendaraan.
  4. Solar
    Meskipun solar juga mudah ditemukan di sekitar Anda, namun penggunaannya tidak terlalu banyak sebagaimana bensin dan premium. Hal ini dikarenakan solar digunakan hanya untuk kendaraan bermesin diesel atau untuk bahan bakar mesin diesel. Solar diperoleh melalui proses distilasi minyak mentah yang dibakar pada suhu 200 hingga 300 derajat Celcius.
    Solar mempunyai ciri-ciri berwarna sedikit kekuningan serta tidak menguap pada suhu normal, tidak seperti bensin. Untuk menentukan kualitas solar perlu dilakukan pengujian terhadap beberapa aspek seperti kestabilan saat disimpan dalam waktu lama, kekentalan, kandungan sulfur, serta mudah tidaknya terbakar.
  5. Avtur
    Jenis minyak bumi yang satu ini lazim digunakan dalam industri penerbangan. Avtur memang diketahui sebagai bahan bakar pesawat terbang yang berfungsi untuk menggerakkan mesin pada turbin. Sebenarnya avtur merupakan minyak tanah yang diproses lebih lanjut sehingga mampu menghasilkan energi yang lebih besar daripada minyak tanah.
    Karena kandungan energi yang lebih besar, avtur mampu menggerakkan turbin pesawat terbang. Kualitas dan mutur avtur ditentukan oleh beberapa aspek seperti perubahan pada suhu rendah, proses pembakaran, hingga tingkat kemurnian. Tidak heran jika harga avtur jauh lebih mahal daripada harga jenis minyak bumi yang lainnya.

Baca juga: Floor Hardener

Kini Anda telah mengetahui jenis-jenis minyak bumi, asal, serta tujuan penggunaannya. Cadangan minyak bumi dunia sangat besar sehingga dapat dimanfaatkan, baik untuk industri maupun kebutuhan pribadi. Meskipun demikian, penelitian menunjukkan bahwa cadangan minyak bumi semakin menipis sehingga diperlukan alternatif bahan bakar yang dapat diperbaharui sebagai pengganti minyak bumi.